Indonesia, Saya Masih Tetap Mencintaimu
Puisi Ahmadun Yosi Herfanda
Indonesia, saya masih tetap mencintaimu
Sungguh, cintaku suci dan murni padamu
Ingin selalu kukecup keningmu
Seperti kukecup kening istriku
Tapi mengapa air matamu
Masih menetes-netes juga
Dan rintihmu pilu kurasa?
Burung-burung bernyanyi menghiburmu
Pesawat-pesawat menderu membangkitkanmu
Tapi mengapa masih juga terdengar tangismu?
Apakah kamu tangisi hutan-hutan
Yang tiap hari digunduli pemegang hapeha?
Apakah kamu tangisi hutang-hutang negara
Yang terus menumpuk jadi beban bangsa?
Apakah kamu tangisi nasib rakyatmu
Yang makin tergencet kenaikan harga?
Atau kamu sekadar merasa kecewa
Karena rupiahmu terus dilindas dolar amerika
Dan IMF, rentenir kelas dunia itu,
Terus menjerat dan mengendalikan langkahmu?
Ah, apapun yang terjadi padamu
Indonesia, saya tetap mencintaimu
Ingin selalu kucium jemari tanganmu
Seperti kucium jemari tangan ibuku
Sungguh, saya tetap mencintaimu
Karena itulah, saat orang-orang
Ramai-ramai membeli dolar amerika
Tetap kubiarkan tabunganku dalam rupiah
Sebab sudah tak tersisa lagi saldonya!
Anda menyukai artikel ini?
0 Response to "Indonesia, Saya Masih Tetap Mencintaimu"
Post a Comment